Tamozawa Imperial Villa (田 母 沢 御用 邸, Tamozawa Goyōtei) memadukan Edo tradisional dan modern awal arsitektur Periode Meiji seluruh 106 kamar nya. villa didirikan di Nikko pada tahun 1899, menggunakan bagian dari tempat tinggal yang awalnya berdiri di Tokyo.

Sebelum dipindahkan ke Nikko, bangunan menjabat awalnya sebagai kediaman Tokyo dari cabang keluarga Tokugawa dan kemudian sementara digunakan sebagai Istana Kekaisaran. Di Nikko, itu diperbesar menjadi tempat tinggal musim panas untuk Keluarga Imperial, tetapi menderita diabaikan setelah Perang Dunia II. Pada tahun 2000, villa ini dibuka untuk umum setelah pengerjaan renovasi.
Selain garis panjang penghuni bangunan yang terkenal, Tamozawa Imperial Villa adalah salah satu bangunan kayu terbesar yang tersisa di Jepang. Interior villa adalah campuran penasaran gaya Jepang dan Barat. Banyak lantai berkarpet, dan chandelier rumit menggantung dari langit-langit. Namun unsur-unsur Jepang vila, seperti pintu geser kertas dan lantai tatami yang juga menonjol.

Meski masih mengesankan dalam ukuran dan keagungan, Tamozawa Imperial Villa saat ini hanya menempati sepertiga dari daerah aslinya. Sekarang berfungsi sebagai museum dan memorial park, dan dilengkapi dengan display multibahasa bagi pengunjung. The terawat taman gaya Jepang, yang mengelilingi vila, memiliki beberapa pohon maple yang menawarkan warna musim gugur biasanya sekitar akhir Oktober dan awal November.
Photo©sakurahouse-blog.com