Klotak…klotak…

Ayo tebak suara apa?

Bakiak?

Ya, tepat sekali! bukan cuma di Indonesia saja ada sendal tradisional yang terbuat dari kayu.

Di Jepang sendal bakiak atau kelom disebut dengan ‘geta’. ‘Geta’ identik dengan wanita Jepang, meskipun begitu tetap ada ‘geta’ untuk laki-laki.

Pada zaman dahulu, ‘geta’ digunakan oleh wanita Jepang yang memakai kimono. Sebenarnya, fungsi ‘geta’ untuk mempermudah wanita ketika berjalan dengan memakai kimono, supaya kimono yang dipakai tidak terseret ke lantai atau tanah. Selain itu, pada masa sekarang ‘geta’ telah dimodifikasi dengan berbagai variasi menarik, sehingga menunjang penampilan wanita pemakainya. Tertarik untuk membuat ‘geta’?

Geta terbuat dari satu balok kayu yang padat dan dua balok kayu kecil dengan posisi melintang sebagai alas (‘dai’) balok kayu utama. Dua buah balok yang berfungsi sebagai hak ini disebut ‘ha’. Ada tiga buah lubang untuk memasukkan kain (‘hanao’) dengan bentuk ‘V’. Nah, jemari kaki kamu dimasukkan ke ‘hanao’ yang berbentuk ‘V’ tadi.

Kalau kamu berkunjung ke Jepang, jangan lupa cari tempat penyewaan kostum. Kamu bisa berfoto dengan memakai kimono dan ‘geta’. Di Indonesia sudah ada online shop yang menjual ‘geta’, jadi kamu bisa langsung membelinya sebelum pergi ke Jepang.
‘Geta’ tersebut dimodifikasi oleh seorang desainer yang bernama Helen. Dia merancang ‘geta’ dengan memadukan unsur Jepang dan Indonesia. Bisa kamu cek ‘geta’ dengan merk Kunu.

Sebaiknya, kamu berlatih dulu sebelum berjalan memakai sendal anti becek khas Jepang ini. 🙂