Koinobori yang berarti “ikan mas streamer” dalam Bahasa Jepang, adalah ikan mas berbentuk windsocks tradisional yang diterbangkan di Jepang untuk merayakan Tango no Sekku. Acara tradisional ini ditetapkan pada hari libur nasional sebagai hari anak Nasional atau dalam Bahasa Jepang Kodomo no Hi. Kaos kaki angin ini dibuat dengan menggambar pola ikan diatas kertas, kain atau bahan yang bukan tenunan.

Setelah dibuat kaus kaki berbentuk ikan, maka boleh dikibarkan diangin. Hari anak-anak ini berlangsung pada 5 Mei , hari terakhir Golden Week. Golden Week merupakan hari istirahat terbesar bagi pekerja di Jepang dan juga seminggu dimana bisnis biasanya tutup hingga 9-10 hari lamanya. Tampilan Jepang pada saat itu dihiasi dengan Koinobori dari April hingga awal Mei, untuk menghormati anak-anak untuk masa depan yang baik dan dengan harapan mereka akan tumbuh sehat dan kuat.

Lambang Ikan Mas dalam budaya Jepang melambangkan keberanian dan kekuatan karena kemampuannya yang dapat berenang di air terjun. Festival itu diadakan untuk mengungkapkan harapan bahwa setiap anak dalam keluarga akan tumbuh sehat dan kuat seperti ikan mas liar. Selama Festival berlangsung selain menyiapkan Kaus Kaki Ikan (Koinobori) orang-orang di Jepang juga menyiapkan boneka kesatria atau baju besi yoroi di dalam rumah.

Koinobori biasanya disusun memakai tiang dari atas ke bawah dan dipajang di atas rumah. Ditiang paling atas terdapat roda panah-spoked (Yaguruma) berbentuk seperti baling-baling dan berputar. Kemudian ada Colourful Streamer sebagai simbol dari keluarga, ada juga Streamer (Fukinagashi) berwarna hitam terbesar untuk ayah, merah terbesar berikutnya untuk ibu, dan dibawahnya bisa untuk anak-anak dengan urutan biru, hujau, dan ungu atau orange.